Menurut Ganjar, kekurangan tersebut bakal segera teratasi, terlebih keran impor telah dibuka karena Tiongkok telah membuka diri.
“Kita utamakan untuk bawang putih dan gula. Tapi untuk gula sebenarnya kita punya subtitusinya yaitu gula aren atau gula semut,” kata Ganjar.
Untuk gula aren ataupun gula semut, menurut Ganjar bisa jadi alternatif, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berproduksi memanfaatkan gula.
“Tadi Pak Wagub (Gus Yasin), usulannya sangat bagus untuk subtitusi gula itu. Momen ini, selain kita menghadapi musibah, juga sebenarnya menguji seberapa kuat ketahanan pangan kita,” tandasnya.
Melihat kondisi tersebut, Ganjar berharap, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan kondisi pangan, apalagi sampai melakukan pembelian bahan pokok besar-besaran.
“Tetap tenang, kalau terjadi hal darurat kita siap pangan kita,” katanya.