Partaiku.id – PDI Perjuangan menggelar Dialog Kopi Tanah Air, Senin (17/1), di Sekolah Partai, Jakarta Selatan,
Panitia Festival Kopi Tanah Air Ono Surono yang juga Ketua DPD Jawa Barat PDI Perjuangan mengatakan luas lahan Indonesia merupakan terbesar kedua dunia, tetapi produktivitas kopi masih rendah.
Ono mengatakan PDI Perjuangan menggelar Dialog Kopi Tanah Air, bertujuan untuk mengetahui pandangan-pandangan para pihak terkait di Indonesia yang mewakili sektor hulu dan hilir terhadap proyeksi pengembangan ekosistem usaha perkopian baik orientasi domestik maupun mancanegara.
Soal produktivitas kopi, Indonesia berada pada 500 kg per hektare per tahun, kalah dengan Vietnam 2,7 ton per hektar per tahun. Namun, kopi Indonesia punya nilai tawar di dunia.
“Itulah sebabnya, Bapak Bangsa kita Bung Karno juga sejak lama sudah menyadari potensi kopi dalam negeri dengan menyatakan bahwa “Kami menghasilkan kopi yang paling baik di dunia, dari itu timbulnya ucapan a cup of Java”,” kata Ono.
Kemudian, mendapatkan ide serta gagasan yang dapat menjadi masukan terutama untuk Tiga Pilar PDI Perjuangan guna merumuskan arah dan strategi mendorong perekonomian melalui sektor perkopian.