Ibas lantas melakukan kegiatan dengan menjual 16 ribu liter minyak goreng kepada masyarakat dengan harga Rp11.500 per liter, sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Merespons kegiatan Ibas itu, Ruhut menyindir Ibas. Menurutnya, kegiatan tersebut justru membuat Ibas dituduh publik sebagai penimbun minyak saat ini.
“Maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai, ini senjata makan tuan emang mudah merebut dan memenangkan Hati Rakyat. Yang ada sekarang dituduh jadi Penimbun minyak ha ha ha dijoroki kader2nya yg suka Nyinyir Ngebacot memang perlu jam terbang MERDEKA,” kata Ruhut lewat akun Twitter miliknya, @ruhutsitompul, Sabtu (12/3).
(mts/DAL)