Partaiku.id – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan kenaikan biaya operasional ibadah haji tahun 2022 di luar prediksinya. Menurutnya, hal ini tidak berkaitan dengan lemah atau kuatnya diplomasi pemerintah RI dengan Arab Saudi. “Kenaikannya di luar prediksi, ini seperti takdir. Takdir itu sudah pasti, tapi kita tidak tahu sebelum kita menjalaninya. Masyair ini juga begitu, kita tahu pasti naik, tapi enggak tahu naiknya berapa sampai ketok palunya berapa,” kata Yaqut dalam rapat kerja Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan.
Ia mengatakan sudah memperhitungkan kenaikan masyair yang semula 1.400 Riyal Saudi diprediksi menjadi 1.900 Riyal Saudi. Namun ternyata, biaya haji yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi adalah 5.656 Riyal Saudi.
“Artinya sudah ada spare bahwa kita mengantisipasi kenaikan-kenaikan itu,” katanya.
Yaqut mengaku tidak mengetahui alasan pasti kenaikan masyair yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi. Apalagi, penetapan harga itu dilakukan di detik-detik akhir pemberangkatan jemaah haji.
Yaqut menuturkan Kemenag sempat melakukan diplomasi dan menemui Menteri urusan Haji Arab Saudi sehari setelah penetapan harga itu. Namun, ia mengaku tak bisa mengintervensi keputusan masyair.