Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Buka Suara Usai Dituding Jadi Dalang Aksi Mahasiswa Demo Jokowi

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Buka Suara Usai Dituding Jadi Dalang Aksi Mahasiswa Demo JokowiPartaiku.id – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) membantah mendalangi aksi unjuk rasa akbar mahasiswa di berbagai tempat dalam beberapa waktu terakhir yang menuntut Presiden Joko Widodo dalam berbagai isu. Ketua YLBHI, Muhammad Isnur mengatakan dalam beberapa waktu terakhir beredar informasi yang menyebut YLBHI sebagai aktor di balik dan menggerakkan demonstrasi tolak penundaan pemilu 2024 hingga Jokowi 3 periode.

“Ada banyak upaya-upaya menyebarluaskan informasi dan menempatkan seolah-olah YLBHI adalah aktor di balik kemudian bagian dari dalam tanda kutip yang melakukan dan menggerakkan demonstrasi,” kata Isnur.

Isnur mengatakan pihaknya memang mendukung, mendorong, dan menghormati kebebasan berekspresi. Namun, menurutnya, hal itu tidak lantas menjadikan YLBHI sebagai dalang di balik aksi protes mahasiswa.

Ia menegaskan mahasiswa yang turun ke jalan bertolak pada kajian, kehendak suci, dan konsolidasi di antara mereka. Hal ini terjadi tanpa keterlibatan YLBHI.

“Tanpa kemudian dikait-kaitkan dengan ini adalah YLBHI di belakangnya atau aktor-aktor lain di belakangnya,” kata Isnur.

Isnur lantas mengatakan informasi beredar yang menyebut YLBHI berada di balik demonstrasi itu sebagai hoaks.

“Informasi-informasi yang beredar patut dicurigai bahwa ini bagian dari tanda kutip kebohongan publik dan bagian dari penyesatan informasi,” katanya.

Sebelumnya, ribuan mahasiswa di berbagai daerah turun ke jalan guna melakukan unjuk rasa. Mereka menolak penundaan Pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode, hingga kenaikan harga bakar minyak.

Di Jakarta, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggeruduk Istana Merdeka besok, Senin (11/4).

(iam/DAL)

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker