“Kalau kesiapan Munas Golkar tanyakan pada Ketum,” katanya.
Menurut Bamsoet, pembicaraan soal penyelenggaraan Munas Partai Golkar belum bisa dilakukan saat ini lantaran Airlangga tak kunjung menggelar Rapat Pleno DPP Partai Golkar.
Menurutnya, Rapat Pleno DPP Partai Golkar merupakan pintu awal untuk memutuskan waktu penyelenggaraan Munas.
“Kami masih menunggu keberanian DPP Partai Golkar untuk menggelar rapat pleno. Di sana nanti kita putuskan kapan jadwal rapim (rapat pimpinan) dan nanti di rapim tentukan jadwal Munas,” ucapnya.
Sebelumnya, Airlangga memastikan Munas Partai Golkar tetap dilaksanakan pada Desember 2019. Menteri Perindustrian itu menyebut partai berlambang pohon beringin itu memiliki mekanisme yang sudah berjalan sejak 2004 lalu.
“Kan masing-masing (partai) punya mekanisme sendiri-sendiri,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/8).
Airlangga mengatakan sejak era Jusuf Kalla (JK), Aburizal Bakrie alias Ical, sampai Munas Golkar terakhir 2014 ataupun Munaslub pada 2017 lalu selalu dilaksanakan pada Desember.