Yudi menegaskan usulan tentang Fraksi Rakyat itu merupakan bentuk politik alternatif dalam menguatkan fungsi kedaulatan rakyat, negara dan demokrasi itu sendiri. Dia menyatakan Fraksi Rakyat perlu dilahirkan sebagai kekuatan pilar kelima demokrasi sekaligus menjadi manifestasi keadilan sosial.
“Di tengah-tengah lemahnya partisipasi rakyat warga saat ini, tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik juga semakin melemah,” katanya. “Selain itu perubahan situasi di tingkat lokal, nasional dan global membutuhkan solidnya negara yang tidak terlepas dengan nilai-nilai solidaritas, gotong royong, namun juga tetap demokratis.”
Ketua Fraksi Golkar MPR Idris Laena menyambut baik usulan dari PMRI dan siap bekerja sama untuk mewujudkan gagasan ini untuk menjadi salah satu kamar di MPR.
“Akan membawa usulan ini ke Fraksi dan akan menindaklanjuti usulan PMRI dan tentunya juga akan mendiskusikan lebih lanjut,” kata Idris dalam pertemuan itu.
Selain Idris, Bendahara Fraksi Golkar Mujib Rohmat juga hadir dalam diskusi tersebut. Sementara dari PMRI, sejumlah aktivis yang hadir di antaranya adalah Gigih Guntoro, Chaerudin Affan dan Febian.