Kemudian, DPP NasDem mengerucutkan 20 nama bakal capres yang diusulkan DPW NasDem menjadi lima nama, lalu dikerucutkan kembali menjadi tiga nama.
Dari tiga bakal capres itu, kata Zulfan, tak ada satu pun internal NasDem yang mencalonkan Prabowo. Zulfan menyebut itu sebagai sesuatu yang hebat.
“Memang hebatnya dari internal NasDem tidak ada satu struktur terbawah pun yang mencalonkan Prabowo. Lho artinya ini terkoordinasi dengan baik kan,” kata Zulfan sambil disambut gelak tawa hadirin.
Meski begitu, Zulfan mengatakan, segala kemungkinan bisa terjadi di dalam dunia politik.
“Iya, kembali lagi saya bicara politik, itu bisa berbalik nanti, pengalaman hidup kita pernah tidak suka betul suka sama seseorang, tapi tiba-tiba pada suatu saat jadi kawan dekat, baik laki atau perempuan,” kata Zulfan.
Partai NasDem saat ini memiliki tiga nama bakal capres berdasarkan hasil rapat kerja nasional. Ketiganya yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Paloh berencana mengumumkan nama capres pilihannya setelah koalisi partai terbentuk. Ia pun berharap koalisi sudah terbentuk pada akhir tahun ini.