Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar menduga ada sinyalemen kuat muncul dari pihak luar yang sengaja menciptakan perpecahan di tubuh partai. Kelompok ini memiliki agenda untuk membuat Partai Golkar tidak berdaya karena ditakutkan menjadi pemenang pada Pemilu 2024.
“Sehingga dicari upaya bagaimana menghancurkannya,” kata Ketua Umum Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar Rudolfus Jack Paskalis, Rabu, 11 September 2019.
Kasus pelemparan bom molotov dan penggembokan Kantor DPP Partai Golkar oleh sejumlah oknum yang mengaku pengurus Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) menjadi bukti kuat ada intervensi dari pihak luar. Dia menduga ada pihak yang menunggangi dinamika di tubuh Golkar.
“Karena kami tahu betul oknum-oknum yang mengaku AMPG tersebut ialah orang-orang yang sudah dipecat. Mereka sudah bukan pengurus lagi sehingga punya niat membuat rusuh. Kami pastikan kelompok ini akan kami lawan,” jelas Jack.
Pihaknya juga menyayangkan cara yang dipakai salah satu bakal calon ketua umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, yang dianggap terlalu memaksakan diri. Dia dinilai tidak lagi mengindahkan cara-cara demokratis.