“Sikap Bambang yang ngotot menyelenggarakan munas (musyawarah nasional) lebih cepat dari waktu yang ditentukan salah satu contoh syahwat politik yang tidak patut,” ungkap Jack.
Di lain pihak, Ketua Pengurus Pusat AMPG Adi Baiquni menyesalkan tindakan petugas Polres Metro Jakarta Barat yang memfasilitasi penutupan akses masuk ke Kantor DPP Partai Golkar. Hal itu dilakukan atas permintaan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
“Sudah hampir tiga bulan aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin langsung kapolresnya bertindak berlebihan dengan mengerahkan ratusan polisi berjaga di Kantor DPP Partai Golkar,” ujar Adi Baiquni saat melakukan pengaduan ke Komisi III DPR.
Puluhan kader AMPG itu diterima anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu. Dalam menanggapi pengaduan itu, Masinton berjanji menindaklanjutinya.
“Sebagai wakil rakyat, walaupun saya dari PDIP, pengaduan terkait adanya dugaan keberpihakan aparat kepolisian kepada pihak tertentu atau tidak netral akan kita tindak lanjuti,” tukas dia.