“Semoga pelarangan ekspor ini menjadi awal dari serangkaian langkah-langkah terukur pemerintah dalam memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” katanya.
Dia juga menegaskan, situasi krisis saat ini tidak bisa diurus secara business as usual atau bisnis seperti biasa. Menurut Anis, harus ada terobosan besar dan cara-cara non konvensional untuk menyelamatkan rakyat.
Ia mengingatkan, tantangan terbesar di situasi saat ini adalah mencapai kemandirian pangan di tengah situasi ketahanan pangan yang masih rapuh.
“Berbagai problema harus diselesaikan sampai ke akar-akarnya, agar tidak terkesan sebagai gimik,” katanya.
Jokowi melarang ekspor bahan baku migor dalam rapat bersama menterinya. Larangan yang mulai berlaku pada Kamis (28/4) itu dimaksudkan agar pasokan minyak goreng dalam negeri melimpah dan harganya bisa turun.
(mts/isn)