Antusias Sekjen PDIP Nikmati Kopi Khas Pangkal Pinang
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menghadiri Rapat Koordinasi dan Konsolidasi di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Rabu (25/9). Kemudian, dia melanjutkan hadir dalam Muktamar PBB di Belitung.
Setibanya di Belitung, Hasto singgah di sebuah warung kopi bernama Warkop Kong Djie. Sudah menjadi kebiasaannya mencicipi kuliner Nusantara. Terutama kopi Nusantara yang menjadi favoritnya.
Seperti saat konsolidasi internal di Provinsi Aceh beberapa waktu lalu. Hasto menyantap hidangan khas Aceh sampai menyeruput nikmatnya kopi dari provinsi serambi Mekkah itu.
Di Belitung, Hasto mendatangi Warkop Kong Djie yang sudah ada sejak 1943. Terletak di pinggir Jalan Siburik Barat, Tanjung Pandan. Suasananya sangat sederhana. Layaknya warung kopi biasa. Sampai ada yang tengah asik menyeruput kopi sambil bermain catur di sana.
“Begitu tiba di Belitung saya dibisiki untuk mencicipi warung kopi tertua. Saya penasaran ingin menikmatinya. Rasa penasaran itu terpuaskan karena kopi Warkop Kong Djie, top,” kata Hasto di lokasi.
Hasto minum kopi bersama kader partai. Bincang santai membahas hal ringan selama 45 menit.
“Saya suka sama kopinya apalagi kopi susu. Rasanya mantap dan harganya cukup terjangkau,” kata Hasto sambil bercerita.
Hasto menitipkan pesan supaya tidak segan atau malu menikmati kopi di warung yang sederhana. Karena nyatanya, kata dia, kualitasnya luar biasa.
“Karena warung kopi tertua dijamin kualitas dan pelayanan kopinya. Meskipun tempatnya sederhana tetapi kualitas kopinya luar biasa,” pungkasnya.
Warkop Kong Djie merupakan kedai kopi tertua di Provinsi Bangka Belitung. Telah ada sejak 1943, kedai itu tampil sederhana dengan empat ruangan kecil ukuran 4×3. Warung kopi itu sudah memiliki waralaba. Khususnya di Provinsi Bangka Belitung.
