
Partaiku.id – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) dari Fraksi NasDem, Abdul Rahim mengatakan APBD tidak dirancang untuk menghadapi bencana.
Hal tersebut diungkapkan Abdul Rahim dalam pertemuan dengan para stakeholder penanganan bencana Provinsi Sulawesi Barat di tenda darurat di halaman Kantor DPRD Sulbar, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (3/3).
“APBD tak dirancang untuk menghadapi bencana. Namun, dalam APBD selalu disiapkan nomenklatur biaya tak terduga (BTT). Salah satu item yang dimaksudkan itu yah seperti bencana,” ujar Abdul Rahim.
Menurut Legislator NasDem tersebut, porsi BTT dalam APBD Tahun 2021 ini jumlahnya mencapai Rp15 Miliar.
“Ironinya, BTT tersebut belum digerakkan untuk penanganan pasca bencana ini,” ungkapnya.
Kian miris, sambung Abdul Rahim, segala kebutuhan pasca bencana hanya mengandalkan bantuan logistik maupun uang tunai yang berasal dari para donatur.
“Kebijakan realokasi anggaran kan ada. Hanya perlu dikomunikasikan bersama dengan DPR kalau untuk realokasi itu. Berapa anggaran yang akan direalokasikan untuk penanganan bencana, tinggal didiskusikan bersama,” tegasnya.