“Ketika mereka jadi kepala desa kita harapkan mereka taat pada aspek netralitas dan tak partisan. Dengan deklarasi itu mencederai itu,” kata dia.
Sementara itu Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan orang yang berteriak “Jokowi 3 periode” tak perlu dihalangi.
Ngabalin mengklaim teriakan itu merupakan aspirasi rakyat. Menurutnya, masyarakat punya hak untuk meneriakkan apa pun.
“Bagi Jokowi kan sudah selesai, konstitusi jelas ya. Jadi, enggak apa-apa, jangan dihalangi mereka,” kata Ngabalin saat dihubungi, Rabu (30/3).
Ngabalin menyampaikan Jokowi tak akan terpengaruh dengan rayuan 3 periode. Dia menyebut Jokowi fokus menuntaskan pekerjaan hingga akhir masa jabatan pada 2024.
Politikus Partai Golkar itu menegaskan pemerintah tak pernah mengerahkan kepala desa untuk mengusulkan Jokowi 3 periode. Dia membantah Jokowi serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengkoordinasi kegiatan itu.
“Enggak mungkin,” ucap Ngabalin sembari tertawa. “Tidak ada koordinasi ya karena KSP dengan mereka kan jauh banget, jadi biar saja,” ujarnya.