Untuk itu, politisi PDI Perjuangan ini berharap target pembangunan tetap berjalan dan bisa tercapai, namun di sisi lain status kawasan niaga tidak boleh terusik.
“Saya berharap ada jalan keluar, ada solusi yang bisa diambil secara bersama-sama. Saya juga menyarankan teman-teman menyampaikan aspirasinya melalui DPRD Kota Bogor sehingga bisa menindaklanjuti secara resmi untuk mengundang Pemkot Bogor terkait hal ini,” ucap Rudi.
Sebagai informasi, anggaran PEN yang diperuntukkan bagi penataan kawasan Suryakencana sebesar Rp 31,9 Miliar, dengan rincian Rp 1,9 Miliar untuk pengawasan dan Rp 30 untuk konstruksi. Target penggunaan bantuan PEN harus sudah mulai pelaksanaan konstruksi pada April 2021.