Partaiku.id – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus menggalakkan kesadaran lingkungan dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam pengurangan sampah plastik dan pelestarian alam melalui penanaman pohon.
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menyampaikan pentingnya kontribusi nyata dari masyarakat terhadap pelestarian bumi. Ia menyoroti fakta bahwa dunia menghasilkan sekitar 400 juta ton sampah plastik setiap tahunnya, namun hanya sebagian kecil yang berhasil terurai secara alami.
“Plastik sekali pakai menyumbang dampak serius terhadap ekosistem. Sudah saatnya kita beralih ke gaya hidup yang lebih berkelanjutan, salah satunya dengan membawa botol minum pribadi dan mengurangi penggunaan plastik,” ujar Sujiwo, Jumat (13/6), di Pontianak, Kalimantan Barat.
Lebih lanjut, Sujiwo mengajak masyarakat menjadikan penanaman pohon sebagai bagian dari kebiasaan sehari-hari, sekaligus bentuk amal jariah yang bermanfaat jangka panjang bagi manusia dan lingkungan.
“Pohon yang kita tanam hari ini akan memberikan manfaat bertahun-tahun ke depan. Setiap oksigen yang dihasilkan dan setiap keteduhan yang diberikannya adalah kontribusi bagi keberlangsungan hidup,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kubu Raya, Dedy Hidayat, menambahkan bahwa tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini adalah “Ending Plastic Pollution”, atau Hentikan Polusi Plastik. Menurutnya, kampanye tersebut relevan dengan tantangan pengelolaan sampah di daerah.
“Melalui kegiatan edukatif di ruang terbuka, kami ingin membangun kesadaran publik bahwa polusi plastik bukan sekadar isu global, tapi juga persoalan lokal yang harus ditangani bersama,” ujar Dedy.
Ia menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sedang menyusun sistem pengelolaan sampah terpadu yang dirancang untuk menggantikan metode pembuangan terbuka. Sistem baru ini nantinya akan memenuhi standar sanitasi dan berorientasi pada prinsip ramah lingkungan.
“Kami tengah memetakan lokasi pengolahan yang strategis dan memenuhi persyaratan teknis, agar pengelolaan sampah bisa lebih efisien dan terintegrasi,” imbuhnya.
Usai memimpin apel peringatan, Bupati Sujiwo turun langsung ke lapangan memimpin aksi bersih-bersih sampah plastik di sepanjang Jalan Raya Sungai Raya Dalam, dari depan Kopikoe Avenue hingga kawasan Masjid Darunnajah. Aksi dilanjutkan dengan penanaman pohon di sekitar area masjid, sebagai wujud nyata komitmen pelestarian lingkungan.