Namun, PKB membantah bahwa pemilihan Hotel Majapahit sebagai lokasi deklarasi Anies-Cak Imin merupakan kode perang melawan Partai Demokrat dalam Pemilu dan Pilpres 2024. Mereka menegaskan bahwa pemilihan hotel tersebut didasari semangat perjuangan rakyat Indonesia dan bukan sebagai tindakan melawan Demokrat. PKB juga menekankan bahwa mereka menghormati Partai Demokrat dan mantan Presiden SBY.
Dalam penjelasannya, petinggi DPP PKB, Daniel Johan, menjelaskan bahwa pemilihan Hotel Majapahit didasari semangat perjuangan dan nasionalisme. Deklarasi di sana juga mengandung makna bahwa Anies-Cak Imin akan berjuang untuk kesejahteraan rakyat di semua bidang.