Partaiku.id – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menceritakan awal mula terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PPP. Menurutnya, KIB dibentuk lebih dahulu baru melapor ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Mulanya, Zulhas mengungkapkan, Airlangga tidak merespons ajakannya untuk membahas koalisi pilpres 2024. Dirinya pun mengajak sampai berulang kali.
“Saya ketemu Pak Airlangga tiga kali, saya ajak beliau belum mau, bukan tidak mau, tidak merespons, ketemu empat kali makan bareng saya diajak makan ramai-ramai saya bertiga,” kata Zulhas dalam acara Total Politik dilihat Minggu (13/11/2022).
Pada pertemuan kelima, Airlangga baru mau diajak berkoalisi bersama PAN. Zulhas pun bilang kepada Airlangga, bahwa Golkar adalah partai besar.
“Nah ketemu lima kali baru jadi. Saya bilang, ‘Pak, Bapak partai besar bisa lebih besar, lebih kuat, saya juga gitu, kalau kita bareng-bareng gitu’. Jadi berdua nih,” ungkapnya.
Zulhas mengatakan, jika PAN dan Golkar saja rasanya kurang cukup. Dia pun bersama Airlangga lalu menelepon Ketum PPP Suharso Manoarfa untuk mengajak bergabung.