“Gimana kalau kita berdua nih, gimana kalau kita berdua kayaknya kurang seru. Tambah lagi, nah gimana Pak Harso. Telepon Pak Harso, Pak Airlangga telepon, saya juga telepon,” kata dia.
Namun, Suharso awalnya menolak ajakan koalisi tersebut. Barulah di tengah perjalanan Suharso mau bergabung koalisi KIB bareng Golkar dan PAN.
“Sudah telepon, Pak Harso bilang ‘Wah nggak, saya sudah sama gak usah disebut’ sudah dah, kalau kita saya bilang ya situ kalau cuma ikut silakan, kalau di sini setara, founder. Nah akhirnya mau tuh, sudah ya, sudah oke bareng-bareng gitu,” ungkapnya.
Page 2 of 2