Anggota DPR RI fraksi Demokrat, Irwan meminta pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan dilarang mudik jelang bulan puasa dan lebaran, kebijakan itu di mintanya agar penyebaran covid 19 tidak melonjak.
“Seperti diketahui, Jakarta dan sekitarnya merupakan episentrum pandemi Covid-19. Sehingga harus ada ketegasan dari pemerintah, Pak Presiden beserta jajarannya untuk tegas melarang mudik. Jangan seperti sekarang, simpang siur,” kritik Irwan.
Dia melihat ada disharmoni di internal pemerintah saat ini. Contoh konkrit, Juru Bicara (Jubir) Presiden mengatakan boleh mudik, tapi kemudian disanggah oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg). “Jadi harus ada harmoni, sinergis antara jajaran dari Pak Presiden,” pintanya.
Menurut legislator asal Kalimantan Timur ini, jika kemudian terjadi arus mudik pada Lebaran atau sebelum Ramadan, maka sudah dipastikan bakal mempercepat zona merah di Pulau Jawa dan akan terjadi ledakan pandemi Corona di pulau ini.
“Dengan ini, saya tegas mengatakan, Pak Presiden harus menyatakan sendiri agar mudik dilarang. Sebenarnya paling tepat lagi Pak Presiden menginstruksikan agar Jakarta di-lockdown atau karantina wilayah. Sehingga, semua aktivitas bukan hanya mudik, dan paling penting rakyatnya dijamin oleh negara,” tandas Sekretaris Bendahara Fraksi Demokrat itu.