Partaiku.id – Ganjar Pranowo mengingatkan pemerintah daerah agar selalu menginput data vaksinasi ke aplikasi smile. Sehingga ke depan tak lagi ditemukan kasus ribuan stok vaksin yang kedaluwarsa.
Ganjar mengatakan, stok vaksin di daerah banyak yang kedaluwarsa pada Kamis (13/1/2022) kemarin. Namun setelah diklarifikasi, jumlahnya berkurang banyak karena sebenarnya sudah disuntikkan.
Stok vaksin yang masih dan kedaluwarsa kemarin, kata Ganjar sudah dikumpulkan. Ganjar pun telah berkomunikasi dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) terkait kelayakan vaksin tersebut.
“Vaksin sudah dikumpulkan, kita minta ke bpom apakah kalau tanggal kedaluwarsa pada tanggal itu tu betul-betul vaksin tidak bisa digunakan apakah masih ada jeda,” katanya.
Di sisi lain, Ganjar juga kembali mengingatkan kepada daerah untuk selalu menginput data vaksin ke aplikasi Smile. Apalagi menurut catatannya, ada vaksin yang akan kedaluwarsa pada tanggal 15 dan 30 Januari.
“Kita sudah cek langsung ke sana agar semua menyiapkan betul untuk dikebut, (Dinkes) masih mendata. Kemarin sudah ada informasi ke saya, saya minta klarifikasi, kalau tidak jangan-jangan ada problem input data,” katanya.