Partaiku.id — Dalam rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan talk show bertema “Bung Karno dan Generasi Muda” yang berlangsung pada Sabtu (14/6/2025) di Auditorium Kantor DPD PDI Perjuangan DIY, Jalan Tentara Rakyat Mataram, Jetis, Yogyakarta.
Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari kalangan generasi Z. Talk show menghadirkan sejumlah tokoh nasional, termasuk Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo yang menyampaikan pandangannya mengenai tantangan bangsa Indonesia saat ini dan peran anak muda dalam menjawabnya.
Ganjar menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara kaya, namun ketergantungan terhadap impor masih tinggi dan menjadi persoalan strategis yang harus segera diatasi. “Anak muda harus mampu menjawab tantangan ini dengan semangat kemandirian sebagaimana diwariskan Bung Karno. Jangan sampai kita dikendalikan oleh kekuatan luar hanya karena tidak mandiri dalam ekonomi dan teknologi,” ujarnya.
Ia juga menyinggung kembali semangat politik luar negeri bebas aktif yang dicetuskan Bung Karno, khususnya saat Indonesia mengambil sikap dalam gerakan non-blok. Menurutnya, keberanian Bung Karno di masa awal kemerdekaan menjadi contoh konkret bagaimana bangsa ini tidak tunduk pada tekanan geopolitik global.
Ganjar turut menanggapi fenomena viral tagar #KaburAjaDulu yang sempat menghebohkan media sosial beberapa waktu lalu. Ia menyatakan bahwa anggapan menurunnya nasionalisme di kalangan generasi muda tidak sepenuhnya benar. “Saya bertemu banyak anak muda Indonesia di luar negeri. Mereka bangga menjadi orang Indonesia dan berjuang dengan cara mereka sendiri di dunia internasional,” katanya.
Diskusi ini juga menampilkan dua narasumber muda, yakni Aryo Seno Bagaskoro dan Harin Setyandari. Keduanya menekankan pentingnya kepercayaan diri, kreativitas, serta daya inovasi di kalangan generasi muda di tengah derasnya arus digital dan teknologi global.
Seno Bagaskoro menyatakan bahwa kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang berkembang sangat cepat harus disikapi dengan inovasi yang berakar pada nilai-nilai bangsa. “Kita harus berinovasi tanpa meninggalkan semangat gotong royong yang menjadi fondasi dari pemikiran Bung Karno,” ucapnya.
Sementara itu, Harin Setyandari menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam melestarikan seni dan budaya tradisional. Ia menilai, di tengah gempuran budaya populer dari luar, anak muda harus tetap percaya diri dan bangga terhadap jati diri bangsa. “Bung Karno adalah sosok yang mengajarkan kita untuk percaya pada keunggulan budaya sendiri,” kata Harin.
Talk show ini dipandu oleh moderator Susanto Budi Raharjo dan menjadi bagian dari agenda Bulan Bung Karno 2025. Ketua Panitia Yan Kurnia Kustanto menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan tersebut.
Sejumlah tokoh turut hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain Ketua DPRD DIY Nuryadi, Anggota DPD RI Yashinta Sekarwangi Mega, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Hermawan, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, serta Bendahara DPD PDI Perjuangan DIY Dwi Wahyu Budiantoro.