Partai Demokrat

Gelar HUT Ke-18, Demokrat Adakan Baksos Di Kabupaten Pasaman

Dalam rangka HUT Ke-18, DPC Partai Demokrat gelar kegiatan bakti sosial (pengobatan gratis dan sunatan massal) serta menyerap aspirasi Masyarakat di Kabupaten Pasaman.

Ketua DPC Partai Demokrat Pasaman, Rudi Apriasi mengatakan, bahwa kegiatan baksos yang melibatkan belasan tenaga kesehatan itu dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi ke-18 partai berlambang mercy itu, yang jatuh pada 9 September. 

“Kita menjalankan instruksi Ketum Partai Demokrat (SBY) dan Ketua DPD (Ir.H.Mulyadi) untuk turun langsung merasakan perjuangan masyarakat, serap aspirasi, Demokrat peduli dan beri solusi,” ujar Rudi yang juga Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Pasaman ini, Selasa (24/9). 

Ia menambahkan, kegiatan bhakti sosial itu sebagai bukti Demokrat berjuang untuk rakyat. Dalam kegiatan tersebut seluruh pengurus dan empat wakil partai ini di DPRD Pasaman diterjunkan untuk menjemput aspirasi masyarakat

“Kegiatan baksos di Kubu Baru, pada 20 September 2019 lalu, diikuti 4 orang anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kab.Pasaman dan seluruh kader,” katanya. 

Rudi menyebutkan, sejumlah aspirasi masyarakat yang berhasil dihimpun dari pelaksanaan kegiatan tersebut, diantaranya meminta pembangunan infrastruktur jalan. Saat ini, kata dia, jalan ke wilayah itu masih berupa tanah liat. 

Berikutnya, mendorong Pemda untuk melakukan pembangunan jalan (konektivitas) tembus ke Sumatera Utara. Pasalnya, dari Kubu Baru jaraknya hanya berkisar 30 km.

Segera mengisi kekosongan bidan desa untuk melayani kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu hamil yang hendak melahirkan. Akses kesehatan bagi masyarakat disana masih minim dan terbatas. 

“Dari catatan kita, di kecamatan Mapattunggul ada 4 kejorongan yang kosong tenaga bidannya, yaitu Jorong Kubu Baru, Jorong Benai, Jorong Kampung Tongah dan Jorong Marapan. Pemda, harus segera mengatasi ini,” ujarnya. 

Masyarakat setempat, kata Rudi, juga meminta supaya Pemda Pasaman membentuk koperasi untuk meningkatkan harga karet yang terus mengalami penurunan. Kini, harga karet disana hanya berkisar Rp6 ribu per kg. 

“Keberadaan koperasi untuk mengolah bahan mentah karet menjadi bahan setengah jadi. Sehingga menjadikan karet seperti selendang, sebagaimana dilakukan para pendahulu mereka. Ada mesin pengolahnya,” ujarnya. 

Rudi berharap, lewat baksos tersebut dapat mempererat hubungan silaturrahhmi antar sesama anggota fraksi Demokrat, kader partai dan masyarakat serta melatih jiwa kepedulian kepada masyarakat. Sehingga wakil rakyat dari partai itu semakin peka terhadap persoalan rakyat.

“Dari kami, fraksi Demokrat mendorong agar Pemda memperhatikan daerah terisolir dan pemerataan pembangunan yang berkeadilan,” ujar pria yang digadang-gadang bakal maju di Pilkada 2020 nanti. 

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker