Berikutnya, mendorong Pemda untuk melakukan pembangunan jalan (konektivitas) tembus ke Sumatera Utara. Pasalnya, dari Kubu Baru jaraknya hanya berkisar 30 km.
Segera mengisi kekosongan bidan desa untuk melayani kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu hamil yang hendak melahirkan. Akses kesehatan bagi masyarakat disana masih minim dan terbatas.
“Dari catatan kita, di kecamatan Mapattunggul ada 4 kejorongan yang kosong tenaga bidannya, yaitu Jorong Kubu Baru, Jorong Benai, Jorong Kampung Tongah dan Jorong Marapan. Pemda, harus segera mengatasi ini,” ujarnya.
Masyarakat setempat, kata Rudi, juga meminta supaya Pemda Pasaman membentuk koperasi untuk meningkatkan harga karet yang terus mengalami penurunan. Kini, harga karet disana hanya berkisar Rp6 ribu per kg.
“Keberadaan koperasi untuk mengolah bahan mentah karet menjadi bahan setengah jadi. Sehingga menjadikan karet seperti selendang, sebagaimana dilakukan para pendahulu mereka. Ada mesin pengolahnya,” ujarnya.
Rudi berharap, lewat baksos tersebut dapat mempererat hubungan silaturrahhmi antar sesama anggota fraksi Demokrat, kader partai dan masyarakat serta melatih jiwa kepedulian kepada masyarakat. Sehingga wakil rakyat dari partai itu semakin peka terhadap persoalan rakyat.