Irma meyakini publik juga akan menilai Gerindra sedang berupaya agar memiliki posisi tawar. Namun, dia juga tak menampik bahwa ada sisi positif yang dapat dipetik dari dorongan Gerindra membentuk kabinet zaken.
“Apa pun alasan yang disampaikan, masyarakat tentu ada yang berpendapat pasti ada nilai bargaining yang ditawarkan. Pendapat positifnya tentu bicara soal perlunya kembali bersama menjaga NKRI, sementara pendapat negatifnya adalah minta kursi menteri atau posisi penting lainnya dalam pemerintahan,” ucapnya.
Partai pro Jokowi lainnya, PKB, juga ikut merespons soal dorongan Gerindra tersebut. Wasekjen PKB Daniel Johan menyebut kursi menteri harus diisi oleh profesional yang dapat mengimbangi kerja Jokowi.
“Iya setuju dong, kabinet memang harus diisi oleh figur yang memiliki kemampuan memahami masalah dan jalan keluar yang efektif, yang bisa bekerja tiga dimensi, bukan linier tapi penuh terobosan dan keberanian,” terang Daniel.
“Sosok profesional itu banyak di partai karena partai memang sebagai pusat pengkaderan kepemimpinan nasional. Jadi profesional itu bisa berasal dari partai dan non-partai,” sambungnya.