“Saya pikir tidak masalah dan Pak Marullah dekat dengan semua ya karena beliau Sekda,” katanya.
Pun ia tidak mempermasalahkan Heru Budi Hartono karena ia pernah di Pemprov DKI dan pernah menjadi eksekutif di Jakarta. Diketahui, Heru pernah menjadi pejabat DKI di era mantan Gubernur Jakarta Joko Widodo.
Dia juga pernah menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI periode 2015-2017. Sebelum itu, Heru menjabat Wali Kota Jakarta Utara pada 2014.
“Harapannya, siapapun yang menjadi Pjs nanti, bisa berkomunikasi dengan semua partai DPRD DKI dan tidak berat satu sisi. Saya pikir ini harapan semua partai dan bukan cuma Gerindra,” katanya.
Sebelumnya, nama Heru Budi Hartono atau Marullah Matali disinggung oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono sebagai orang yang cocok menjadi Pjs Gubernur pengganti Anies. Ia mengatakan pengganti Anies Baswedan adalah aparatur sipil negara (ASN) yang paham persoalan Ibu Kota.
“Saya harap orang yang paham, dia bisa menetapkan prioritas yang dikerjakan, dia paham itu. Kalau sudah paham tidak perlu belajar,” kata Gembong Warsono pada Jumat, 15 April lalu.