Jokowi Ajak Masyarakat Hormati Perbedaan Pilihan Politik
Partaiku.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang masyarakat untuk memilih di Pilpres 2024 antara Prabowo Subianto, Anies Baswedan, atau Ganjar Pranowo, dengan pesan perdamaian yang kuat.
Jokowi berbicara tentang pentingnya menghormati perbedaan politik dan menjaga persatuan dalam suasana tahun politik. Menurutnya, perbedaan dalam pilihan politik adalah hal yang biasa dan tak perlu menimbulkan keributan.
“Mau milih Pak Prabowo, silakan. Mau milih Pak Anies, silakan. Mau milih Pak Ganjar, silakan. Perbedaan pilihan itu wajar, enggak perlu diributkan,” kata Jokowi pada pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Parmusi di Cianjur, Selasa (26/9).
Ia menekankan bahwa persatuan adalah prioritas utama dalam kontestasi politik dan mengajak semua pihak untuk mendukung persatuan tersebut.
Jokowi juga mengingatkan para calon presiden untuk memahami bahwa ada kemungkinan kalah dalam pemilihan, bahkan dengan tiga kandidat yang berkompetisi.
“Wong calonnya tiga, masak minta menang semua?” ucap Jokowi.
Selain itu, Jokowi mengharapkan para dai untuk menjaga stabilitas masyarakat selama tahun politik. Ia berpesan agar para pendakwah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya persatuan.
“Yang harus diantisipasi sedini mungkin agar tidak terjadi pembelahan dan perpecahan, agar terus terjaga suasana yang damai, agar juga pembangunan di desa juga terus berjalan, tidak terganggu karena urusan politik,” katanya.
Pemungutan suara Pilpres 2024 akan dilakukan pada 14 Februari 2024, bersamaan dengan pemilihan anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
Hingga saat ini, tiga bakal calon presiden telah mendapatkan dukungan dari partai politik, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Namun, tiga nama tersebut belum resmi terdaftar sebagai peserta Pilpres, karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membuka pendaftaran capres-cawapres pada 19-25 Oktober 2023.
