Partaiku.id – Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengklaim telah mencoret dua bakal calon legislatif (bacaleg) dari partainya yang merupakan mantan narapidana korupsi.
Prabowo mengatakan, kedua caleg tersebut lolos dalam sejumlah tahapan verifikasi, tetapi langsung digugurkan setelah diketahui memiliki catatan kriminal korupsi.
“Dua calon itu sudah saya coret. Karena calon legislatif, saya kira beberapa belas ribu itu, kadang-kadang verifikasinya lolos,” kata Prabowo dalam acara Mata Najwa: 3 Bacapres Bicara Gagasan di Kampus UGM, DIY, yang disiarkan daring via saluran YouTube UGM, Selasa (19/9).
Prabowo menegaskan, tidak ada toleransi korupsi di Partai Gerindra.
Saat ditanya terkait hukuman apa yang pas untuk para koruptor di Indonesia, Prabowo mengaku yang berlaku saat ini sudah sesuai. Hanya saja, tegasnya, perlu diperkuat implementasi hingga memperkuat upaya preventif secara sistemik.
Prabowo menyebut sejumlah orang mungkin menganggap hukuman mati merupakan hukuman yang sesuai. Namun ia mencontohkan hukuman semacam itu di China buktinya tidak menghilangkan budaya korupsi di negeri tirai bambu itu.