Partaiku.id – Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak meski ganjil genap diperluas, namun kualitas udara di Jakarta justru menjadi yang terburuk di dunia berdasarkan situs AQ Index. “Walau dinyatakan mengurangi kemacetan, tetapi nyatanya polusi bertambah. Tidak perlu menata kata untuk memberi penjelasan soal penyebab dan hal lainnya, tetapi yang diperlukan adalah tindakan,” kata Gilbert lewat keterangan tertulis, Senin (20/6).
Gilbert meminta Pemprov DKI Jakarta untuk lekas menangani kualitas udara di ibu kota agar baik kembali. Dia menegaskan bahwa kualitas udara berkaitan dengan harapan hidup masyarakat.
“Seluruh penduduk DKI terdampak. Seharusnya data kenaikan kasus gangguan pernafasan sudah terdeteksi karena sudah berlangsung lebih dari dua minggu,” kata Gilbert.
“Apa yang harus dilakukan jajarannya, termasuk pendidikan kepada masyarakat sudah harus disampaikan. Masyarakat perlu sadar agar mengurangi kendaraan pribadi, dan menggunakan masker di luar rumah,” ujarnya.
Kebijakan ganjil genap kendaraan bermotor di Jakarta diperluas sejak 13 Juni lalu. Penerapannya dilakukan di 26 ruas jalan. Bertambah 13 dibanding sebelumnya.