Dua mahasiswa Universitas Halu Oleo di Kendari, yakni Randi (21) dan Yusuf (19), tewas saat berdemonstrasi. Partai Golkar pun menyatakan sangat prihatin dan turut berbelasungkawa atas wafatnya dua orang mahasiswa tersebut.
“Kami berharap pihak keamanan dapat bertindak lebih lebih persuasif dalam menangani demonstrasi mahasiswa. Tidak ada tindakan represif atas demontrasi mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasinya,” ujar Ketua DPP Partai Golkar bidang Media & Penggalangan Opini, Ace Hasan Syadzily, dalam keterangan tertulis, Jumat (27/9/2019).
Ace menegaskan, pihaknya mengimbau kepada seluruh komponen bangsa untuk mengedepankan dialog secara damai untuk menyelesaikan berbagai perbedaan pandangan terkait dengan pembahasan UU.
“Selain itu, kami juga menekankan agar dalam penyusunan dan pembahasan suatu kebijakan, terutama UU, terlebih dahulu disosialisasikan kepada masyarakat sehingga mendapatkan berbagai masukan dari masyarakat,” ujarnya.
Menurut Ace, banyak substansi dari pembahasan UU yang dinilai kontroversial itu belum tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh komponen masyarakat. Di sisi lain, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tenang dalam menyikapi perkembangan situasi politik akhir-akhir ini.