Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima keputusan Presiden Jokowi soal komposisi kabinet di periode kedua yang akan didominasi kalangan profesional. Airlangga menyerahkan keputusan tersebut kepada Jokowi.
“Ya nanti kita lihat karena itu kan beliau yang sudah menyampaikan ke media. Saya rasa memang yang namanya presiden memang hak prerogatif. Kabinet itu hak prerogatifnya presiden,” ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Airlangga tak banyak berkomentar terkait jatah menteri yang diberikan Jokowi untuk partai politik pengusungnya. Dia menyebut, jatah 45 persen kursi untuk parpol hampir sama dengan periode Jokowi-JK saat ini.
“Ya itu kan mengacu mirip dengan periode sekarang,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan komposisi menteri sudah terpenuhi. Kalangan profesional diberikan ruang lebih ketimbang partai politik di kabinet 2019-2024.
“Kabinet sudah final. Komposisi 45 persen parpol, 55 profesional,” ujar Jokowi saat bertemu pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/8)
Dia juga menyatakan keseriusannya merekrut anak muda Indonesia berbakat untuk menjadi menteri di kabinet 2019-2024. Adapun kisaran umurnya yaitu 30 hingga 35 tahun.