Guna menindaklanjuti pengunduran diri dua kader muda Jatim itu, KH Nurul Huda telah menulis surat secara resmi yang ditujukan kepada Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Surat itu tertulis tanggal 13 Januari 2022.
Pada Selasa, 18 Januari 2022 lalu digelar pertemuan di Pesantren Lirboyo terkait penyampaian pengunduran diri Gus Kautsar dan Gus Salam dari kepengurusan PBNU.
Wakil Sekretaris PWNU Jatim, Syukron Dossy menegaskan mundurnya dua tokoh tersebut tak ada hubungannya dengan masalah PKB dan hubungannya dengan NU.
“Ini murni karena keduanya berkhidmat untuk memperkuat jajaran PWNU Jawa Timur,” kata Syukron.
Diketahui, sejumlah figur di jajaran PWNU Jawa Timur mendapat amanah untuk memperkuat jajaran kepengurusan PBNU periode 2022 -2027.
Terdapat nama Akh Muzakki yang menjabat Sekretaris PWNU Jatim sebagai Wakil Sekjen PBNU. Lalu Reza Ahmad Zahid menjabat akil Ketua PWNU Jatim sebagai Wakil Sekjen PBNU, termasuk KH Anwar Iskandar Wakil Rais PWNU Jatim sebagai Wakil Rais Aam PBNU.
(rzr/DAL)