Meski demikian, diakuinya hal itu bukanlah mudah, jika melihat kenyataan medsos yang sering disalahgunakan. Namun Hasto meminta harus dipikirkan bagaimana menyiapkan antitesa atas kecenderungan yang negatif tersebut.
Hasto juga mejawab pertanyaan mahasiswa apakah pemikiran Soekarno masih sangat relevan saat ini. Hasto memberi ilustrasi, di masa lalu, dalam menjalankan diplomasi, Indonesia ada istilah mendayung di antara dua karang.
“Jadi, peran diplomasi penting dalam menerapkan geopolitik Soekarno. Kuncinya kita punya kepercayaan diri yang tinggi yang telah ditunjukkan para Pendiri Bangsa yang dengan self confidence yang kuat berani mengambil inisiatif saat itu,” jelasnya.