Jadi bagian dari partai pelopor jelas menuntut tiap kader partai untuk berdisiplin, disiplin ideologi. Kerja politik yang dijalankan orientasi politik utamanya kesejahteraan rakyat.
“Itulah sebabnya PDI Perjuangan berpihak pada wong cilik. PDI Perjuangan selalu hadir, menangis dan tertawa bersama rakyat,” kata Hasto.
Secara khusus, Hasto Kristiyanto dalam pembekalan kader partai ini menegaskan pentingnya bagi semua untuk disiplin teori.
Kader harus mau membaca, disiplin organisasi, disiplin gerakan, disiplin tindakan dan disiplin perilaku.
Di dalam merawat kepercayaan rakyat maka ke depan partai harus memperkuat struktur dan kader partai PDI Perjuangan harus mengikuti perkembangan jaman termasuk harus melek ideologi.
“Kemenangan pemilu harus bawa partai menjadi obor penerang, partai memimpin, partai yang selalu hadir di ruang rakyat. Tanggung jawab menyelesaikab masalah rakyat, menjadi orientasi kader PDI perjuangan,” kata Hasto.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Eko Suwanto yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan dalam rangkaian konsolidasi partai, seluruh kader partai selalu diajak untuk berkomitmen bergerak dalam satu tarikan nafas dengan rakyat.