Partai Amanat NasionalPartai Demokrasi Indonesia PerjuanganPartai DemokratPartai Gerakan Indonesia RayaPartai Golongan KaryaPartai Kebangkitan BangsaPartai Nasdem

Hasyim Asy’ari: Capres Bisa Keliling 4 Kota Sehari Jika Masa Kampanye 120 Hari

Hasyim Asy'ari: Capres Bisa Keliling 4 Kota Sehari Jika Masa Kampanye 120 HariPartaiku.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengatakan calon presiden pada Pemilu 2024 bisa berkampanye ke empat hingga lima kabupaten/kota jika durasi masa kampanye ditetapkan 120 hari. Durasi masa kampanye selama 120 hari ini merupakan rancangan KPU. “Kalau misal 120 hari, 514 kabupaten dibagi 120 hari berapa? Empat ya. Itu artinya pada hari yang sama setidaknya capres mengunjungi empat sampai lima kabupaten dengan durasi setiap hari keliling nonstop,” kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta, Senin (18/4).

Soal durasi masa kampanye Pemilu 2024 memang masih jadi perdebatan antara penyelenggara pemilu, pemerintah, dan DPR. Pemerintah dan sejumlah partai politik di DPR meminta masa kampanye dipersingkat.

Salah satu alasannya, masa kampanye yang terlalu lama dianggap berpotensi memicu konflik di masyarakat.

Adapun durasi masa kampanye 120 hari yang dirancang KPU ini sudah jauh berkurang dari pemilu sebelumnya. Pada 2019, masa kampanye berlangsung selama 6 bulan 3 minggu.

Hasyim pun mengingatkan pilpres digelar bersamaan dengan pemilihan legislatif, sehingga masa kampanye dilaksanakan bersamaan.

Menurut Hasyim, para kandidat perlu waktu untuk mengunjungi semua daerah. Apalagi jika mengingat pemenang pilpres harus mengantongi kemenangan di lebih dari 17 provinsi.

Dia menuturkan, masa kampanye juga bersinggungan dengan waktu persiapan logistik dan penetapan daftar calon tetap (DCT). Berdasarkan pengalaman di Pemilu 2019, KPU butuh waktu sekitar tujuh bulan untuk mempersiapkan logistik.

Persiapan logistik baru bisa dilakukan setelah DCT disahkan. Pada saat yang sama, kampanye juga harus dimulai tiga hari setelah penetapan DCT.

“Ini akan dicari titik temu dan kompromi. Misalkan, logistik tetap segitu, tetapi kemudian kampanye yang diperpendek. Ini yang akan dibahas oleh konsinyasi,” tuturnya.

KPU pun akan mematangkan jadwal, tahapan, dan program Pemilu Serentak 2024 pada pekan ini. Mereka juga akan membahasnya dengan DPR dan pemerintah lewat rapat konsinyasi pada 21-23 April 2022.

(dhf/tsa)

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker