Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Hentikan Penyebaran Hoaks, PDIP Gencarkan Tim Cyber Untuk Kuatkan Nilai Persatuan

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengembangkan tim cyber hingga ke tingkat ranting. Utamanya, tim itu akan gencar menghentikan penyebaran hoaks dan menguatkan nilai persatuan.

Politisi PDIP, Aria Bima, mengatakan kebijakan tersebut merupakan salah satu hasil kongres PDIP di Bali beberapa waktu lalu. Salah satu pertimbangannya ialah masih maraknya hoaks meskipun Pemilu 2019 telah usai.

“Dengan pertemuan tokoh-tokoh lintas partai memang sedikit membuat penyebaran hoaks semakin berkurang. Namun tidak bisa dipungkiri masih banyak hoaks yang bertebaran di media sosial,” kata Aria Bima kepada wartawan di sela kegiatan 4 Pilar Kebangsaan di Sukoharjo, Selasa (13/8/2019).

“Sesuai keputusan kongres, tim siber ini akan dikembangkan ke tingkat ranting. Sebenarnya sudah ada, tapi ini lebih dikembangkan untuk menyatukan masyarakat pascapemilu,” ujarnya.

Selama ini, kata Aria, tim siber lebih banyak bekerja di tingkat pusat. Tim tersebut kerap berpatroli di media sosial hingga melaporkan hoaks yang menyudutkan PDIP.

“Kalau sekarang kita ingin menyadarkan pelakunya bahwa yang dia lakukan salah. Kita minta agar postingannya dihapus karena melanggar UU ITE. Kalau masih nekat baru kita proses hukum,” ungkap dia.

Tim siber juga akan gencar mengisi ruang media sosial agar paham intoleran dan radikal tidak dapat berkembang. Selain itu PDIP akan menguatkan literasi bermedia sosial bagi kadernya.

“PDIP sekarang hanya ingin menguatkan narasi ke-Indonesiaan, persatuan bangsa melalui media sosial. Karena persentasenya masih sedikit dibandingkan narasi yang ingin memecah belah bangsa dengan hoaks atau ujaran kebencian,” pungkasnya.

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker