Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Imam Nahrawi Di Tangkap KPK, PDIP Sarankan Jokowi Tunjuk Plt Menpora

PDIP menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk pelaksana tugas (Plt) Menpora setelah Imam Nahrawi mundur karena ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Saran itu disampaikan PDIP atas pertimbangan sisa masa kerja kabinet periode pertama Jokowi.

“Terserah Pak Jokowi sih, toh dalam saat-saat terakhir ini bahkan menteri yang masih aktif pun tidak boleh mengambil keputusan-keputusan strategis dalam sebulan terakhir. Jadi menurutku apakah sebaiknya Plt atau definitif, secara kepraktisan ya Plt saja,” kata politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari, kepada wartawan, Kamis (19/9/2019).

Eva menyebut tugas menpora di sisa akhir periode ini lebih banyak soal administratif. Karena itu, menurut Eva, posisi menpora diisi Plt juga tidak masalah.

“Anggaran ini bisa sekjen, nanti Oktober, aku concern siapa penanggungjawab untuk penandatangan rencana anggaran tapi menurutku Plt. Saat ini Plt saja bisa, karena belum masa tandatangan, masih administratif pembahasan anggaran,” imbuh Eva.

Terlepas dari itu, Eva menyerahkan sepenuhnya kewenangan penunjukkan menpora itu kepada Jokowi. Menurut dia, pemilihan menteri merupakan domain presiden.

“Semuanya ya terserah Pak Jokowi karena Pak Jokowi kan menjadi bos bagi kabinet kalau menurut dia perlu sesuatu yang definitif ya bisa saja, tapi menurutku Plt saja cukup karena melanjutkan fungsi-fungsi yang administratif,” tutur Eva.

Sementara itu, Partai Golkar tak mau ikut campur mengenai penentuan menpora pengganti Imam Nahrawi. Golkar berharap Jokowi mengambil kebijakan yang tepat.

“Kita serahkan kepada Presiden Jokowi untuk mengambil kebijakan yang tepat tentang pengunduran dirinya Pak Imam Nahrowi sebagai Menpora,” ujar Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily saat dihubungi terpisah.

Ace juga belum mengetahui apakah Jokowi sudah berkomunikasi dengan parpol pendukung mengenai posisi menteri tersebut.

“Kalau ini saya belum tahu Mas. Saya belum mendapatkan info dari ketum,” tutur dia.

Sebelumnya, Imam Nahrawi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Menpora setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi di KPK. Presiden Jokowi kini menimbang pengisi kursi yang ditinggalkan Imam Nahrawi.

“Tentu saja akan kita segera pertimbangkan apakah segera diganti dengan yang baru atau memakai Plt. Tadi disampaikan saya surat pengunduran diri dari Pak Menpora Imam Nahrawi,” kata Jokowi kepada wartawan di Istana.

Jokowi akan mempertimbangkan pengisian posisi Menpora, yang sisa masa kerjanya hanya sebulan.

“Belum (diputuskan soal pengganti), baru sejam lalu kasih surat pengunduran dirinya. Kita pertimbangkan dalam sehari,” ujar Jokowi.

Terkait dengan kasus Imam Nahrawi, Jokowi mengaku menghormati KPK dalam penetapan status tersangka Imam. Imam menjadi tersangka suap dana hibah KONI dan penerimaan lain berkaitan dengan jabatannya. Total uang yang diduga diterima Imam Nahrawi Rp 26,5 miliar.

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker