“Semuanya ya terserah Pak Jokowi karena Pak Jokowi kan menjadi bos bagi kabinet kalau menurut dia perlu sesuatu yang definitif ya bisa saja, tapi menurutku Plt saja cukup karena melanjutkan fungsi-fungsi yang administratif,” tutur Eva.
Sementara itu, Partai Golkar tak mau ikut campur mengenai penentuan menpora pengganti Imam Nahrawi. Golkar berharap Jokowi mengambil kebijakan yang tepat.
“Kita serahkan kepada Presiden Jokowi untuk mengambil kebijakan yang tepat tentang pengunduran dirinya Pak Imam Nahrowi sebagai Menpora,” ujar Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily saat dihubungi terpisah.
Ace juga belum mengetahui apakah Jokowi sudah berkomunikasi dengan parpol pendukung mengenai posisi menteri tersebut.
“Kalau ini saya belum tahu Mas. Saya belum mendapatkan info dari ketum,” tutur dia.
Sebelumnya, Imam Nahrawi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Menpora setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi di KPK. Presiden Jokowi kini menimbang pengisi kursi yang ditinggalkan Imam Nahrawi.
“Tentu saja akan kita segera pertimbangkan apakah segera diganti dengan yang baru atau memakai Plt. Tadi disampaikan saya surat pengunduran diri dari Pak Menpora Imam Nahrawi,” kata Jokowi kepada wartawan di Istana.