Salah satu pendukung Bamsoet, Nofel Saleh Hilabi menyebut Indra Bambang Utoyo sangat punya peluang untuk menantang Airlangga. “Indra Bambang Utoyo punya potensi untuk maju. Jadi kalau berbicara Golkar, sekali lagi Golkar tidak akan pernah aklamasi,” Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) itu.
Namun kata Nofel, sebagai loyalis Bamsoet, dirinya masih berkeyakinan Bamsoet tetap maju bersaing di bursa ketua umum Golkar. Pasalnya, sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah Golkar masih berharap Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu tetap maju.
“Kalau kita bicara di DPD, saat ini DPD masih mengharapkan Bamsoet. Walapun Bamsoet sekarang secara pribadi mengatakan ingin fokus mengurus MPR,” ujar Nofel.
Pengamat politik Ray Rangkuti memprediksi sulit bagi Airlangga untuk maju sebagai calon tunggal dan kemudian terpilih secara aklamasi. Setelah berakhirnya rezim Orde Baru, Golkar punya sejarah menjalani proses pemilihan ketua dengan pemungutan suara yang ketat. “Menurut sejarahnya Golkar tak pernah aklamasi,” ujar Ray Ketika Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) digelar pada 1998 untuk mencari pengganti Harmoko terjadi persaingan sengit.