Partaiku.id – Mensesneg Pratikno mengungkapkan, Presiden Jokowi kemungkinan melakukan reshuffle beberapa menteri dalam waktu dekat, namun dia tidak menyebutkan waktunya sehingga membuat masyarakat bingung.
“Bisa bulan ini bisa bulan depan,” katanya saat ditanya soal isu reshuffle, usai berkunjung ke Kompleks Solo Technopark (STP), Minggu (5/2).
Pratikno menegaskan keputusan untuk menunjuk dan memberhentikan menteri merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Hingga saat ini, Presiden Jokowi belum mengambil keputusan terkait reshuffle Kabinet Indonesia Maju jilid dua.
“Belum ada, belum ada,” katanya.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam memprediksi, reshuffle atau perombakan kabinet akan tetap dilaksanakan dalam waktu dekat.
Alasannya, komunikasi politik antara Partai Nasdem dan PDI-P selaku elemen utama di pemerintahan telah rusak. Ini berkaca dari serangan yang dilancarkan PDI-P ke Nasdem.
“Mengingat sudah terjadinya kerusakan komunikasi politik yang cukup serius antara Nasdem dengan elemen utama di pemerintahan, yang terlihat dari serangan vulgar dari PDIP kepada Nasdem, maka reshuffle kabinet tampaknya akan tetap terjadi,” kata Umam, Minggu (5/2).