Ketua DPD Partai Nasdem Simon Petrus Fofid Buka Pendaftaran Pemilukada Kaimana tahun 2020
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Kaimana, sejak 23 September lalu hingga tanggal 26 Oktober 2019 mendatang, telah membuka pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Balon Wakil Bupati. Dalam meramaikan bursa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kaimana tahun 2020 mendatang, sejak dibuka baru satu tim dari bakal calon yang mengambil formulir, yakni tim dari abdul rahin furuada.
“Baru satu calon yang mengambil formulir, itu dari tim pak rahim. Kami juga tidak tahu wakilnya siapa,” kata ketua DPD Partai Nasdem Kaimana Simon Petrus Fofid, ST kepada awak media di Kantor DPRD Kaimana, Senin (7/10).
Dikatakan, jika pendaftaran bakal calon ini sudah sesuai prosedur serta aturan yang telah diatur oleh organisasi partai dalam hal ini DPP Nasdem. Jika setiap calon yang ingin mendaftarkan diri untuk mengikuti Pemilu ada aturan – aturan main yang diterapkan.
Salah satu diantaranya dan merupakan syarat utama yakni, harus mengikuti proses survei yang melibatkan salah satu dari delapan lembaga survei nasional yang direkomendasikan oleh partai NasDem.
“Itu memang peraturan organisasinya begitu, jadi setiap calon yang ingin mendaftar ada aturan – aturan main. Terutama itu menyangkut dengan survei, jadi ada 8 lembaga survei yang memang sudah disediakan atau dikondisikan oleh DPP partai NasDem. Untuk memakai salah satu lembaga survei yang ada, dan untuk lebih jelasnya bisa dikordinasikan dengan ketua Timsel,” terangnya.
Ketika ditanya arah tujuan politik Partai NasDem Kaimana, pada Pemilukada Kaimana tahun 2020 mendatang. Ia mengungkapkan Partai NasDem lebih memilih bergabung dengan fraksi PDIP, ketimbang Hanura. Namun lelaki yang pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Papua Barat ini, mengatakan belum memutuskan untuk berkoalisi dengan partai manapun untuk mendorong figur tertentu dalam Pilkada mendatang.
“Itu informasi saja, yang jelas belum yah. Karena kita membuka pendaftaran, tidak mungkinlah untuk menyatakan sikap mendukung siapa. Kita juga tetap menjaga rambu – rambu yang ada. Artinya siapa saja bisa mendaftar, dan nantinya kita akan melakukan penialaian. Dan kami dari DPD punya tugas mengirim 3 bakal calon ke DPP. Nantinya ditambah dua Balon kandidat dari DPW, selanjutnya 5 balon kandidat ini akan dibawah ke DPP Nasdem, dan ini merupakan Peraturan Oganisasi atau PO,”ujarnya.
