Oleh karena itu, Ashabul mengingatkan konsolidasi spiritual maupun sosial memiliki peran penting dalam menghadapi Pemilu 2024. “Coba bayangkan, silaturahim ditemani buras dan ketupat akan membuat perbedaan pilihan politik dibawa santai sambil tersenyum. Jauh dari hiruk pikuk ketegangan urat leher,” pungkasnya.
Page 2 of 2