Sebab, Prabowo dan Ganjar merupakan sosok yang memperoleh elektabilitas tinggi berdasarkan temuan sejumlah lembaga survei.
“Saya melihat ideal, survei juga tinggi, kalau secara duet ideal. Kalau duet cocok karena keduanya selalu masuk tiga besar perolehan elektabilitas tertinggi sebagai capres bersama Anies Baswedan,” kata Ujang, Senin (13/3).
Namun Ujang menyebut, perlu adanya putusan politik bersama perihal menduetkan Prabowo dan Ganjar sebagai capres dan cawapres.
Sebaliknya, jika komposisi Ganjar capres dan Prabowo cawapres justru agak berat terwujud. Sebab, biar bagaimanapun Prabowo merupakan sosok berpengalaman dalam kancah politik nasional, sekalipun hasilnya kalah melawan Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019.
Menurutnya, potensi kemenangan besar apabila duet Prabowo dan Ganjar terwujud.