Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Hasto Respon Hashim Soal Duet Prabowo-Ganjar

Partaiku.id – Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto merespon statemen Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo soal duet Prabowo-Ganjar. Hasto Kristiyanto menegaskan, partainya mendorong kader internal untuk maju sebagai calon presiden (capres), bukan calon wakil presiden (cawapres).

“Ya, kader dari PDI Perjuangan harus capres, bukan cawapres. Sebagai partai pemenang pemilu dengan kepercayaan rakyat dua kali berturut-turut tentu saja kami akan mengusung calon presiden,” kata Hasto di Sentul, Jawa Barat, Senin (13/3).

Kendati demikian, Hasto menyatakan, PDI-P tidak akan sendirian menuju Pemilu 2024. Dia menilai, sebagai partai berideologi Pancasila, semangat gotong royong selalu dijunjung tinggi partainya.

Maksudnya, PDI-P membangun kerja sama politik dengan partai politik lain dalam membangun bangsa dan negara.

“Namun terkait dengan calon presiden sebagaimana amanat Ibu Megawati Soekarnoputri, pada saat hari ulang tahun PDI Perjuangan yang ke-50, PDI Perjuangan akan mendorong kader internal untuk sebagai calon presiden,” tegasnya.

Hasto Kristiyanto mengungkapkan komunikasi antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi terkait calon presiden PDI-P, terus dilakukan intensif sekalipun komunikasi keduanya tidak dilakukan secara langsung.

“Dialog antara Ibu Megawati dan Pak Jokowi sudah berulang kali dilakukan,” kata Hasto ditemui di Sentul, Jawa Barat, Senin (13/3).

“(Ada) jadwal yang rutin diagendakan antara Ibu Mega dan Pak Presiden Jokowi,” imbuhnya.

Menurutnya, Megawati kerap menitipkan pesan untuk Jokowi melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung, yang merupakan kader partai berlambang kepala banteng itu.

“Komunikasi kan intens karena ada juga Mas Pramono Anung yang menyampaikan pesan-pesan dari Ibu Mega,” beber Hasto.

Meski begitu, Hasto tak membeberkan pesan apa yang dititipkan Megawati kepada Pramono.

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker