Partai Kebangkitan BangsaPartai Nasdem

Kiai Thoifur Mawardi: Anies dan Cak Imin Pasangan yang Cocok

Kiai Thoifur Mawardi: Anies dan Cak Imin Pasangan yang Cocok

Partaiku.id – Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, mempercepat langkahnya begitu ia tiba di Bandara Internasional Djuanda, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/8). Ia ingin segera naik pesawat ke Jakarta, tetapi langkahnya terhenti beberapa langkah menuju pintu keberangkatan. Pengasuh PP Anwarul Maliki Sukorejo, Pasuruan, Jawa Timur, KH Abdullah Munif, datang menyongsongnya.

Kyai yang biasa dipanggil Gus Munif ini kemudian menyampaikan bahwa ada pesan dari KH Muhammad Thoifur Mawardi, ulama kharismatik dari Purworejo, Jawa Tengah. “Ada pesan dari KH Thoifur, agar Pak Anies berpasangan dengan Muhaimin (Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, A. Muhaimin Iskandar),” kata Gus Munif. Anies menjawab, “Tolong sampaikan salam pada KH Thoifur, mohon doanya.”

Waktu Anies melakukan ibadah haji di Mekkah beberapa waktu lalu, ia dan KH Thoifur juga bertemu. Nasehat dari KH Thoifur agar berpasangan dengan Anies juga disebutkan oleh Cak Imin saat diwawancara oleh presenter Najwa Shihab dalam program Mata Najwa, Senin (4/9). Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin menceritakan bahwa ia mendapat ‘arahan’ dari KH Thoifur.

KH Thoifur adalah seorang ulama kelahiran 8 Agustus 1955 yang dikenal sebagai ahli istikharah dan sangat dihormati oleh kaum nahdiyin. Ayahnya, KH R. Mawardi, memiliki keturunan dari Joko Umbaran, yang konon masih trah dari Sultan Agung. KH Thoifur memiliki keilmuan dan karomah yang terkenal hingga ke Timur Tengah. Perjalanan keilmuannya membawanya ke berbagai daerah di Jawa, seperti Pondok Sugihan Kajoran, Magelang, Pondok Lasem, dan Pondok Rembang, Jawa Tengah.

Selain itu, ia juga menjadi santri cukup lama di Rushaifah, Mekkah, di tempat yang dikenal sebagai pusat keilmuan Islam, dan ia bahkan menjadi salah satu santri terbaik di sana pada periode 1976 hingga 1988. KH Thoifur juga terkenal sebagai ahli mimpi yang sering bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad.

Salah satu karomah yang paling terkenal adalah penemuannya tentang Sumur Thoifur di Pesantren Rushaifah. Sumur ini menjadi sumber air bersih bagi para santri untuk kebutuhan sehari-hari mereka. Penemuan sumber air ini terjadi setelah KH Thoifur melakukan shalat Istikharah, di mana ia bermimpi melihat sebuah sumur dan menimba air dari sana. Mimpi ini dia ceritakan kepada gurunya, Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki, yang akhirnya memerintahkan untuk menggali sesuai dengan petunjuk dari mimpi KH Thoifur. Yang mengejutkan, hanya setelah menggali kurang dari dua meter, mereka menemukan sumber mata air yang mereka cari.

Kepandaiannya dalam berbagai bidang keilmuan membuatnya dikenal sebagai ‘Kitab Berjalan’ dan mendapatkan penghormatan dari para ulama dan habib.

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker