Hasyim juga menunjukkan bahwa penampilan bacawapres lain seperti Anies Baswedan atau Prabowo Subianto dalam tayangan azan di televisi tidak menjadi masalah. Dia memberikan contoh Gubernur Riau sebelumnya, Rusli Zainal, yang sering membacakan azan dan membaca Al-Quran tanpa menghubungkannya dengan pemilihan umum atau pilkada.
Sebelumnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga telah memutuskan bahwa tidak ada pelanggaran dalam tayangan azan yang menampilkan Ganjar Pranowo menjelang Pilpres 2024. Keputusan ini diambil setelah melakukan kajian dan pemeriksaan stasiun televisi yang bersangkutan. KPI menganggap penampilan tersebut tidak melanggar aturan.