Sekretaris Partai Demokrat Bandar Lampung diduga melakukan penipuan senilai Rp. 2,7 Miliar yang mengatasnamakan kegiatan Partai.
Fajar, panggilannya, telah ditetapkan sebagai tersangka pada panggilan keduanya, 12 September 2019. Namun, pada waktu itu, Fajar tak dapat memenuhi panggilan karena sakit.
Dengan memenuhinya panggilan kali ini, pengacaranya, Ahmad Handoko, SH, bukti kliennya kooperatif walau kondisi kesehatannya belum fit.
Mantan jurnalis itu dilaporkan seorang pengusaha, Namuri Yasin atas dugaan penipuan Rp2,7 miliar yang mengatasnamakan kegiatan Partai Demokrat jelang Pilgub Lampung 2018.
Nama Ketua Partai Demokrat Lampung M. Ridho Ficardo yang juga gubernur Lampung periode lalu disebut-sebut ikut dipanggil terkait kasus ini.
Kasatreskrim Kompol Rosef Efendi tak menampik pertanyaan wartawan soal pemanggilan M. Ridho Ficardo. Namun, dia belum bisa menjelaskan keterkaitannya dalam kasus Fajar.
Ahmad Handoko membantah keterlibatan M. Ridho Fucardo dalam kasus dugaan penipuan oleh kliennya.
