Lamhot Sinaga Usulkan Solusi Konkret Atasi Lalu Lintas Batubara di Jambi
Partaiku.id – Isu transportasi batubara yang masih menggunakan jalan umum di Provinsi Jambi telah menimbulkan masalah. Oleh karena itu, Anggota Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, mengusulkan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan tersebut agar dapat segera diselesaikan dan tidak menimbulkan persoalan yang lebih rumit.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pada akhir Februari 2023, terjadi kemacetan parah selama 22 jam di jalan lintas Tembesi-Sarolangun, Jambi, yang disebabkan oleh penumpukan truk pengangkut batubara.
Untuk mengatasi masalah ini, Komisi VII DPR RI melakukan pertemuan dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jambi dan beberapa perwakilan perusahaan batubara di Jambi, serta Perwakilan Kementerian ESDM dalam kunjungan kerja masa reses di Rumah Dinas Gubernur Jambi pada hari Jumat, 5 Mei 2023.
Menurut paparan dari pihak Kementerian ESDM, terdapat 94 perusahaan batubara yang aktif beroperasi di Jambi. Oleh karena itu, Lamhot menyarankan agar setiap perusahaan membuat jalan khusus batubara sepanjang 2 kilometer.
Dengan cara ini, politisi dari Fraksi Partai Golkar ini optimis bahwa masalah lalu lintas batubara dapat segera diatasi. Terlebih lagi, perwakilan perusahaan menyebutkan bahwa dibutuhkan sekitar 140 kilometer jalur khusus batubara dan proses pembangunannya masih berlangsung.
“Jika setiap perusahaan bisa membuat jalan sepanjang 2 kilometer saja, maka akan tersedia berapa panjang jalan yang tersedia,” ujar Lamhot dalam pertemuan tersebut. Namun, Lamhot menyadari bahwa banyak perusahaan batubara di Jambi belum bergabung dalam asosiasi bersama sehingga sulit untuk mencapai kesepakatan.
Meski begitu, Lamhot menekankan perlunya mengganti distribusi batubara yang dilakukan melalui jalan nasional dengan jalur khusus batubara. Ia mengatakan bahwa wajar jika Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR mempertanyakan penggunaan jalan nasional, meskipun ia tidak setuju dengan adanya penutupan jalan.
Selain itu, politisi ini juga menyarankan agar perusahaan tambang batubara di Jambi mempertimbangkan penggunaan kereta api dalam mengangkut komoditasnya, selain melalui darat dan sungai.
Hal ini mengingat penggunaan kereta api dalam mengangkut batubara juga telah dilakukan di provinsi tetangga, yaitu Sumatera Selatan, dan telah berlangsung selama beberapa waktu.
Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan batubara disarankan untuk melakukan komunikasi dengan PT Kereta Api Indonesia mengenai potensi kerja sama di masa depan.
