“Hari ini kami merasa kecewa. Pertama, tidak boleh ada yang mempolitisasi agenda kami dalam menuntaskan reformasi. Kedua, bapak-bapak sekalian ternyata tidak mendengarkan aspirasi kami, padahal 19 September kami sudah mengirimkan surat hingga akhirnya diterima sekjen. Ternyata belum didengar,” ucap Manik.
“Kami hari ini nyatakan mosi tidak percaya kepada Dewan Pengkhianat Rakyat,” tegasnya. Para mahasiswa pun langsung berdiri dan bersama-sama keluar meninggalkan ruangan rapat.
Page 4 of 4