Partaiku.id – Hasil survei lembaga riset Survey dan Polling Indonesia (SPIN) memperlihatkan bahwa mayoritas publik tidak memercayai klaim soal big data tentang dukungan terhadap wacana penundaan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Klaim soal big data tentang dukungan terhadap wacana penundaan penyelenggaraan Pemilu 2024 dilontarkan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Hasil itu diperoleh dari survei yang dilakukan SPIN pada tanggal 28 Maret-7 April 2022 melalui wawancara langsung dengan bantuan kuesioner terhadap 1.230 responden yang berusia minimal 17 tahun yang tersebar di 34 provinsi.
Survei dilakukan dengan metode multi-stage random, tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar kurang lebih 2,8 persen, serta kontrol kualitas 10 persen dari sampel.
“Sebagian besar atau 71,8 persen publik merasa tidak yakin akan klaim big data pengguna medsos terkait penundaan pemilu 2024 yang berakibat langsung pada perpanjangan masa jabatan Presiden dan lembaga-lembaga yang dipilih publik,” demikian hasil survei SPIN yang dipaparkan Direktur SPIN Igor Dirgantara, Rabu (13/4).